Kenangan Jumat

 

Maso bakabun jaguang Langgaik & Di sawah

 

Posisi 2 langgaik

Posisi 1 langgaik umur 40 hst

Di sawah

Di sawah

Langgaik bagian atas

Bumbu kehidupan

Coretan2 harian yang dia hidangkan ini adalah coretan dia yang menjalani hidup seperti racikan bumbu gado-gado yang dengan berbagai rasa.

 Terkadang ya.. penuh rasa asam, ada juga  manis, terkadang pedas dan  yang menyedihkan itu adalah kalau pahit.

Liku-liku kehidupan bagi dia adalah bumbu2nya kehidupan. saat menjadi siswa dengan segala romantikanya sudah terbiasa sulit dilaluinya dg sabar, SD 6 tahun, SMP 3 Tahun, SMA 3 Tahun, mahasiswa bahkan sampai berstatus telah bekerja yang blm mengikat spt PNS.

***
Kisah2 perjalanya dalam coretannya ini ada yang fiktif dan ada juga campuran realita.


 Isinya pun campur aduk seperti racikan gado-gado meski demikian berharap racikan bumbu-bumbu ini menyebarkan inspirasi  yang bermanfaat untuk adek2nya, kemenakan, dan siswa/i nya dan

Harapannya:
Bumbu-bumbu kehidupan))))))>>>Kehidupan penuh liku-liku, Lalui lah liku2 itu dg optimis, Kalau sabar menunggu masa. Insyaallah...

Piagam penghargaan

 

Manusia tak pernah merasa puas dan cukup

Dari Ibnu ‘Abbas, ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَوْ كَانَ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيَانِ مِنْ مَالٍ لاَبْتَغَى ثَالِثًا ، وَلاَ يَمْلأُ جَوْفَ ابْنِ آدَمَ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
“Seandainya manusia diberi dua lembah berisi harta, tentu ia masih menginginkan lembah yang ketiga. Yang bisa memenuhi dalam perut manusia hanyalah tanah. Allah tentu akan menerima taubat bagi siapa saja yang ingin bertaubat.” (HR. Bukhari no. 6436)

Pelajaran :
 Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Perut manusia tidaklah akan penuh melainkan dengan tanah”, maksudnya: Tatkala manusia mati, perutnya ketika dalam kubur akan dipenuhi dengan tanah. Perutnya akan merasa cukup dengan tanah tersebut hingga ia pun kelak akan menjadi serbuk.

Jadi, senantiasa lah bersyukur terhadap nikmat Nya, dan tetap berusaha..


Tersedia di: https://rumaysho.com/766-manusia-tidak-pernah-merasa-puas-dengan-harta.htm

Menikahlah Dengan “Orang yang Tepat” Bukan “Menikah Cepat”, Sebab Menikah Bukan Sebuah Perlombaan-Dikutip dari Artikel humairoh.com

   Menikah bukan perlombaan via google.com

HAPPBLESS.COM,- Terkadang seseorang sangat tidak menyukai ketika disinggung dengan perkataan “kok masih sendirian aja, kapan menikah?”, bahkan dia merasa kesal ketika pertanyaan yang sama dia dapatkan dalam waktu yang bersamaan dari orang yang berbeda. Ada? pasti banyak yang mengalami demikian, mungkin sampai ada yang bersedih hati, mungkin ada yang sekedar jengkel, dan mungkin pula ada yang sampai mendongkol hatinya kepada yang selalu memberi pertanyaan yang sama. Namun sebenarnya, untuk apa merasa tidak karuan ditanya dengan pertanyaan yang demikian, sebab menikah itu adalah dengan “orang yang tepat” bukan “menikah cepat, dan menikah pula bukan sebuah perlobaan siapa yang cepat dia bahagia.

Tidak Usah Merasa Tertekan Dengan Pertanyaan Dan Sindiran “Kapan Menikah”, Nikmati Masa Menantimu ataupun yg sedang berusaha mencari mu Hingga Datang yang Tepat

Maka yang sudah menikah tidak usah terlalu merasa bangga, yang masih sendirian tidak usah terlalu bersedih, karena semua ada waktunya masing-masing. Yang sudah menikah, nikmati masa-masa kebersamaanmu dengan pasangan tanpa mengecoh hati orang lain yang masih sendirian. Sebab kamu tidak tahu seberapa hebat dia melatih sabar untuk tidak mencoba apa yang Allah larang. Dan untukmu yang masih setia dalam kesendirian, tidak usah kamu merasa tertekan dengan pertanyaan dan sindiran “kapan menikah”, nikmati saja masa menantimu hingga datang yang tepat.

Baca juga : Cowok Itu Memang Aneh, Dia Seneng Banget Liat Cewek Lain, Tapi Giliran Pasangannya Diliatin Orang Lain Langsung Marah.

Pernikahan Bukan Hanya Untuk Satu Atau Dua Hari, Tapi Selamanya. Maka Jangan Sampai Kamu Salah Memilih Pasangan

Kamu harus tahu, pernikahan itu bukan hanya untuk satu atau dua hari semata, bukan hanya untuk sebulan atau dua bulan saja, tapi selamanya. Maka jangan sampai kamu salah dalam memilih pasangan, jangan sampai kamu salah menaruh hati, hanya karena tahu bahwa semua yang sepantaran atau di sekelilingmu telah banyak yang menikah.

Jangan Sampai Buru-buru Menikah Karena Diburu Umur Atau Pertanyaan Tidak Jelas, Sedangkan Kamu Sebenarnya Belum Butuh

Jangan gegabah mengambil keputusan hanya karena orang lain selalu menekanmu dengan pertanyaan dan sindiran yang sama, jangan sampai kamu buru-buru menikah hanya karena orang lain selalu mengintimidasimu dengan olokan yang tidak menyenangkan. Pertanyaan dan ledekan tidka jelas mereka jangan sampai membuatmu salah mengambil keputusan, sedangkan dirimu sebenarnya belum juga butuh dengan yang namanya “menikah”.

Baca juga : Perempuan Itu Sifatnya Menunggu dan Diperjuangkan Bukan Memperjuangkan, Tapi Itu Dulu. Kini Saatnya Kamu Memperjuangkan Cintamu.

Pernikahan Itu Harus Berlandaskan Tanggung Jawab, Jangan Hanya Asal Ada Calon dan Kamu Mencoba Untuk “Iya” Saja

Pahamilah, pernikahan itu harus berlandaskan tanggung jawab dan kesiapan yang matan, bukan hanya hasil grasa-grusu karena orang lain selalu mempertanyakanmu, sungguh jika kamu hanya asal saja menetapkan keputusan pasti suatu saat kamu akan menyesal. Jangan sampai hanya asal ada calon dan kamu mencoba untuk “iya” saja menerimanya, tapi lihatlah dengan baik sudah masukkah dalam harapanmu selama ini, jika memang sudah semuanya ebnar-benar baik menurutmu maka tidak ada dilanjutkan. Tapi jika memang ada yang belum bear-benar pas dengan apa yang ada dalam hatimu, maka jangan paksakan iya hanya untuk menyenangkan orang disekelilingmu, karena yang paling menyesal nanti adalah kamu bila terjadi sesuatu.

Tidak Usah Terlalu Merana Bila Kamu Tetap Sendiri, Karena Setiap Orang Telah Allah Atur Sempurna Siapa Jodohnya

Untuk itu, tidak usah terlalu merana menanggapi pertanyaan risih dan cibiran orang-orang tentang kapan kamu menikah, karena yang tahu butuh atau tidaknya itu adalah kamu sendiri, bukan orang lain. Tidak usah bersedih hati jika sampai detik ini pun masih sendiri, karena yang pasti setiap orang telah Allah atur sempurna siapa jodohnya nanti.

Ingat! Jika Jodohmu Adalah Tulang Rusukmu, Maka Sebaliknya Mantanmu Adalah Tulang Belulang.

***

Analisis : 1. Manusia sering mengurus org lain tanpa solusi, sampai2 dia lupa dengan kekurangan dirinya.

2. Hidup adalah masalah.

Juara lll Lomba Menulis Artikel Untuk ASN/Kontrak/Honorer Tk. Kab. Pasaman-HUT RI ke 74 tahun 2019

74 Tahun "Menuju Indonesia Unggul" Dirgahayu RI.
***
Alhamdulillah,  Bisa pula ikut berpartisipasi dan menyumbangkan ide-ide walau masih jauh dari sempurna. dalam Lomba Menulis artikel untuk ASN/kontrak/Honorer tingkat kab. Pasaman dlm rangka HUT RI Ke 74 tahun 2019. 

Tema " Pasaman membangun"..pandangan penulis tentang instansinya untuk pasaman lebih baik.

Alhasil : Cukup memuaskan..

***

Sesuai dg visi misi Bupati kita "Terwujudnya Masyarakat Pasaman yg sejahtera lahir batin, agamis dan berbudaya"

Tentunya kita sangat bersyukur, atas berbagai kemajuan, dan prestasi2 yg sudah diraih oleh kabupaten pasaman selama ini. 🤲

Harapan : Dengan Tulisan yg diberikan oleh para peserta, semoga  indonesia umumnya, dan daerah tercinta kita khususnya (Pasaman) kedepan, lebih baik dan lebih maju dari hari2 dan tahun2 sebelumnya. Dlm segala bidang, mulai dari bidang pemerintahan, pembangunan infrastruktur, pertanian, sampai kepada bidang agama, sosial dan pendidikan.

Dokumentasi Penghargaan

Piagam penghargaan

Penyerahan Hadiah

Tropi tetap dan piagam 

penghargaan

Nb: terimakasih, kpd panitia penyelenggara yg telah bekerja keras melaksanakan kegiatan Lomba ini. Mantap dan sukses. Smg segala yang dilakukan bernilai amal sholeh disisi Nya. Amiin